Skip to main content

Posts

Showing posts with the label LKBB

DANA PENSIUN

DANA PENSIUN Oleh : Arowadi Lubis [1] PENDAHULUAN Sejak dahulu, bahkan hingga kini banyak orang ingin menhadi pegawai negeri karena mendambakan dana pension saat setelah tidak bekerja. Persepsi sebagian besar bangsa Indonesia menunjukkan bahwa  yang mendapatkan dana pension hanyalah hak pegawai negeri atau TNI saja. Namun, sejak kehadiran Undang-undang Nomor 11  Tahun 1992, pensiun bukan hanya hak pegawai negeri maupun pekerja perornagan atau pekerja mandiri, yang justru merupakan mayoritas bangsa Indonesia. Melalui undang-undang tersebut

Pasar Modal

PASAR MODAL Oleh: Arowadi Lubis [1] BAB I. PENDAHULUAN Pembiayaan bagi suatu perusahaan dapat berasal dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber   pembiayaan internal diperoleh dari   setoran dana pemilik perusahaan dan sisa laba yang ditahan ( retained earning ).   Sementara itu, sumber pembiayaan eksternal diperoleh melalui kredit perbankan dan dari lembaga-lembaga pembiayaan lainnya, seperti pasar modal dan modal ventura. Pilihan sumber pembiayaan yang akan digunakan perusahaan biasanya terantung dari tingkat kebutuhan dana, kondisi perusahaan, dan kondisi ekonomi makro saat itudan padamasa yang akan datang. 

Asuransi

ASURANSI Oleh : Arowadi Lubis [1] BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang  Penulisan Salah satu fitrah manusia dalam menjalani hidupnya adalah selalu ingin berada dalam posisi ungtung, atau dengan bahasa lain selalu bisa terhindar dari kerugian. Kalau memang harus rugi, manusia ingin agar kerugian tersebut dapat ditekan seminimal mungkin. Demikian sebaliknya, kalau ada dalam posisi untung, normalnya manusia akan menginginkan tingkat keuntungan yang semaksimal mungkin.

PEGADAIAN

PEGADAIAN Oleh : Arowadi Lubis [1] PENDAHULUAN Perum pegadaian sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menyelenggarakan bisnis gadai dan sarana pendanaan alternative telah ada sejak lama dan banyak dikenal masyarakat Indonesia, terutama di kota kecil. Masalahnya, adalah hingga saat ini banyak orang merasa malu untuk dating ke pegadaian terdekat. Selama ini pegadaian identik dengan kesusahan dan kesengsaraan, orang yang dating umumnya berpenampilan lusuh dengan wajah tertekan, tetapi hal itu semua kini telah berubah. Perum pegadaian telah